Karya Tulis Ilmiah
Hidup
Sehat dan Bahagia Tanpa Narkoba
(HISBATAN)
GURU PEMBIMBING :
Drs.H.ZainalMustafa,MM.
DISUSUN OLEH :
Elva Aulia Mellinia
Octaviana Anisatul
Rosanna Mukta N. H.
KELAS : X-5
SMA NEGERI 7 KEDIRI
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan
baik.
Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan mampu membantu kami dalam
memperdalam Narkoba dan segala akibatnya bagi penggunanya. Selain itu, Karya
Tulis Ilmiah ini diharapkan agar dapat menjadi pengetahuan bagi para pembaca
agar menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab karena materi ini
disajikan mengarah pada terbentuknya siswa sisi yang berani untuk
berpartisipasi dalam P4GN (Pencegahan Pemberantasan dan Penyalahgunaan
Peredaran Gelap Narkoba).
Oleh karena
itu, Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan agar bangsa Indonesia memiliki sikap
yang kritis terhadap situasi, kondisi dan juga waspada tehadap yang terjadi
dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Akhir kata,
saya mengucapkan terima kasih kepada para pembaca yang sudah berkenan membaca
Karya Tulis Ilmiah ini dan kami mohon maaf apabila ada salah kata. Semoga Karya
Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi
kami dan pembaca. Amin
Kediri, 1
Maret 2016
Penulis
VISI
PRIMA – Prestasi, Terampil, Beriman,
Berbudaya
Prestasi
|
Meraih
peringkat terbaik
|
Terampil
|
Memiliki
banyak gagasan, kemauan dan kemampuan
|
Beriman
|
Taat
beribadah
|
Berbudaya
|
Berperilaku
sopan dan bertutur kata santun
Peduli
terhadap sesama lingkungan
Menghargai budaya bangsa
|
MISI
1. Menyelenggarakan
pendidikan yang berkualitas
2. Mengembangkan
potensi, bakat dan minat peserta didik
3. Menyelenggarakan
pembinaan keagamaan
4. Menanamkan
karakter peserta didik yang berlandaskan budaya bangsa
TUJUAN
Tujuan dari visi dan misi tersebut adalah :
1.
Menghasilkan peserta didik yang berprestasi dibidang
akademik
2.
Menghasilkan peserta didik yang memiliki banyak
gagasan, kemauan dan kemampuan
3.
Menghasilkan peserta didik yang taat beragama
4.
Menghasilkan peserta didik yang mau
menghormati pendidik, orang tua, sesama, dan warisan budaya bangsa
5.
Menghasilkan peserta didik yang peduli terhadap sesama
6.
Menghasilkan peserta didik yang peduli terhadap
lingkungan sekitar
DAFTAR ISI
JUDUL
.................................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR
............................................................................................................ 2
VISI DAN MISI SMA N 7 KEDIRI
......................................................................................3
DAFTAR ISI
............................................................................................................................4
ABSTRAK ............................................................................................................................... 5
BAB I PENDAHULUAN
...................................................................................................... 5
1.1
Latar belakang
.................................................................................................. 5
1.2
Rumusan Masalah
............................................................................................ 7
1.3
Tujuan .............................................................................................................. 7
BAB II KAJIAN TEORITIS
............................................................................................... 8
2.1 Pengertian Narkoba
......................................................................................... 8
2.2 Jenis- jenis
Narkoba ........................................................................................ 8
2.3 Bahaya Narkoba .............................................................................................. 9
2.4 Faktor-faktor Penyalahgunaan Narkoba............................................................10
2.5 Gejala Ketergantungan
Narkotika.....................................................................10
2.6 Jenis Tanaman atau Bahan Narkotika
dan Obat Bius ......................................11
2.7 Ciri-ciri pengguna Narkotika /
Psikotropika ....................................................12
2.8 Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba..................................................12
BAB III PENUTUP
..............................................................................................................14
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................14
3.2 Saran.................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................15
ABSTRAK
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain
narkoba, istilah yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan
Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika
Psikotropika dan Zat Adiktif. Semua ini baik narkoba atau napza mengacu pada
sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya.
Menurut para ahli kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa
di pakai untuk membius pasian saat hendak operasi atau obat-obatan untuk
penyakit tertentu. Namun kini persepsi disalahgunakan akibat pemakaian yang
telah diluar batas dosis . hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir seluruh
penduduk dunia dapat dengan mudah mendapatkan narkoba dari oknu-oknum yang
tidak bertanggung jawab.
Misalnya dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa
di daerah sekolah, diskotik ,tempat pelacuran dan tempat-tempat perkumpulan
game. Tentu saja hal ini biasa membuat orang tua, ormas, dan pemerintah
khawatir akan penyebaran narkoba yang bgitu merajalela. Upaya pemberantasan
narkoba pun sudah serng dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan ntuk
menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa. Hingga saat ini upaya
yang paling efektif untuk mencegah pengaruh narkoba pada remaja yaitu dari
pendidikan , keluarga, orang tua diharapkan mengawasi dan mendidik anaknya
untuk menjauhi narkoba. Dan hingga kini narkobapun telah merajalela di kalangan
siswa SMP dan SMA. Hal tersebut akan mengganggu prestasi belajar siswa yang
mengonsumsi narkoba tersebut.
Jika siswa
mengonsumsi narkoba tanpa henti (ketagihan) akan merusak beberapa jaringan
ditubuh pecandu yang mengakibatkan tidak konsen dalam pelajaran, selalu
gelisah, tidak fokus pada pelajaran sehingga prestasi siwa pecandu akan menurun. Jika banyak siswa
engonsumsi narkoba dan banyak siswa pula yang akan kehilangan prestasi
belajarnya lalau bagaimana dengan negara kita jika semua penerus bangsanya
pecandu narkoba ? , maka dari itu
penulis akan membahas semuanya dalam karya tulis ilmiah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Penyalahgunaan narkoba di
kalangan generasi muda kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi
muda tersebut dapat membahayakan masa depan bangsa ini. Karena sasaran dari
penyebaran narkoba ini adalah remaja maka karya tulisan ilmiah yang berjudul “
HIDUP SEHAT DAN BAHAGIA TANPA NARKOBA”
kami tulis terutama untuk generasi muda agar mengerti tentang apa saja
jenis dan bahaya narkoba supaya bisa menghindarinya. Usia remaja adalah usia
dimana anak membutuhkan perhatian lebih dari orang tua. Sebab diusia seperti
itu anak mencari identitas diri. Jiwa remaja penuh gejolak dan pemberontakan.
Gejolak ingin mendapatkan pengakuan atas keberadaannya, ingin mendapatkaan
kepercayaan, ingin mendapatkan penghargaan, ingin berprestasi, ingin
menunjukkan keberanian, dan ingin mendapatkan kebebasan dan kemandirian.
Kecenderungan anak
melakukan pelayahgunaan narkotika tidak dapat dilepaskan dari peran dan
tanggung jawab orang tua. Sekalipun lingkungan seperti keluarga, sekolah, dan
teman sebaya, mempunyai pengaruh yang besar bagi anak, tetapi apabila orang tua
dapat melaksanakan peran dan tanggung jawab maka pengaruh lingkungan tersebut
dapat ditekan seminimal mungkin.
Di masa modern sekarang
ini peredaran narkotika sudah tidak bisa ditolerir, tidak memandang lingkungan
dan usia. Baik anak-anak yang masih memerlukan bimbingan dalam proses peralihan
menuju kedewasaan , terserang atau tergoda oleh narkotika. Walaupun telah
diadakan penyuluhan-penyuluhan beberapa kali di sekolah-sekolah tetapi
narkotika tetap merasuki pikiran para pelajar yang masa depannya masih di
pertanyakan. Masa depan yang seharusnya menjadi tujuan dan akhir dari
perjuangan para pelajar di masa-masa sekolah ini dipertanyakan statusnya. Jika
narkotika terus berkembang dan menggoda para pelajar agar mengalihkan
pandangannya pada narkotika maka para pelajar yang akan menjadi penerus bangsa
akan kandas di tengan jalan.
Sekolah
merupakan tempat yang tepat bagi pelajar untuk melakukan berbagai kegiatan yang
positif, mengembangkan bakat dan minatnya agar tidak terjerumus kepada
penyalahgunaan narkotika. Akan tetapi tentunya pelajar jauh lebih lama berada
dikeluarganya dibandingkan dengan berada di sekolah. Oleh sebab itu, orang tua
jauh lebih berperan untuk menjaga dan mengawasi anknya agar tidak terjerumus
pada penyalahgunaan narkotika
Generasi muda saat ini
perlu memiliki kesadaran akan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan serta
kesadaran akan pentingnya pengembangan potensi setiap individu untuk membentuk
indonesia yang bermartabat, maju dan bebas dari narkotika.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.
Apakah pengertian narkoba
?
2.
Apa jenis-jenis narkoba
3.
Apa saja bahaya narkoba ?
4.
Apa saja faktor-faktor
penyalahgunaan narkoba ?
5.
Bagaimana gejala
ketergantungan narkotika ?
6.
Apa saja jenis tanaman
atau bahan narkotika dan obat bius ?
7.
Bagaimana ciri-ciri
pengguna narkotika/psikotropika ?
8.
Bagaimana upaya
pencegahan penyalahgunaan narkoba ?
1.3 TUJUAN
1. Sebagai
pengetahuan bagi remaja tentang bahaya narkoba bagi dirinya .
2. Sebagai sebuah referensi sehingga remaja itu
bisa mengerti tentang jenis-jenis
narkoba.
3. Supaya para generasi muda lebih waspada
terhadap berbagai jenis narkoba
4. Supaya generasi muda menghindari narkoba dan
ikut serta mencegah penyalahgunaan narkoba
BAB II
KAJIAN
TEORITIS
2.1 PENGERTIAN NARKOBA
(WHO 1982) Narkoba adalah semua benda
padat , cair maupun gas yang dimasukkan ke dalam tubu yang dapat merubah fungsi
dan struktur tubuh secara fisik mauapaun
psikis tidak termasuk makanan , air dan oksigen yang dibutuhkan untuk
mempertahankan fungsi tubuh normal.
Narkoba yaitunarkotika, psikotropika dan
bahan adiktif lainnya
1.
Narkotika : zat atau obat
yang berasal dari tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penuruna atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan
2.
Psikotropika : zat atau
obat yang berasal dari tanaman baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang bersifat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku
3.
Bahan adiktif lainnya :
bahan lain bukan narkotika atau psikotrpika yang penggunanya dapat menimbulkan ketergantungan psikologis
atau fisik.
2.2 JENIS-JENIS NARKOBA
A. Narkotika
1.
Narkotika golongan I :
Berpotensi
sangat tinggi menyebabkan ketergantungan tidakdigunakan untuk terapi. Contoh :
heroin, kokain dan ganja
2.
Narkotika golongan II :
Berpotensi tinggi menyebabkan
ketergantungan digunakan pada terapi sebagai
pilihan terakhir. Contoh : morfin,
petidin,metadon.
3. Narkotika golonan III :
Berpotensi
ringan menyebabkan ketergantungan banyak digunakan untuk terapi. Contoh :
kodein
B.
Psikotropika
1. Psikotropika golongan I
Amat kuat menyebabkan ketergantungan dan
tidak digunakan dalam terapi.
Contoh : MDMA (ekstasi), LSD, dan STP.
2. Psikotropika golongan
II
Kuat
menyababkan ketergantungan digunakan amat terbatas dalam terapi.
Contoh
: amfetamin, shabu, fensiklidin, dan ritalin
3. Psikotropika golongan
III
Potensi
sedang menyebabkan ketergantungan banyak digunakan dalam terapi. Contoh :
pentobarbital dan flunitrazepam
4.
Psikotropika golongan IV
Potensi ringan menyebaban ketergantungan dan sangat luas
digunakan dalam terapi. Contoh : diazepam, klobozam, fenobarbital, klorazepam,
barbital, nitrazepam.
2.3
BAHAYA NARKOBA
Di Indonesia, pencandu
narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada
umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia
produktif atau usia pelajar.
Pada awalnya, pelajar yang
mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya
sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan
inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke
dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya
mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan
Dampak
negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja adalah sebagai
berikut:
· Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
· Sering membolos, menurunnya
kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
· Menjadi mudah tersinggung dan cepat
marah,
· Sering menguap, mengantuk, dan malas,
· Tidak memedulikan kesehatan diri,
· Suka mencuri untuk membeli narkoba
2.4 FAKTOR-FAKTOR PENYALAHGUNAAN NARKOBA
1. Faktor individu
Adanya pikiran selagi kacau menghadapi persoalan yang timbul
dalam pekerjaan, rumah tangga, kerabat
dan martabat.
2. Faktor lingkungan
Terjadinya pergaulan bebas tanpa dipilah-pilah terhadap tetangga,
umum dan keluarga juga kehidupan tidak
beraturan.
3. Faktor keluarga
Sejak dini orangtua dengan anak komunikasi kurang efektif dan
efisien dengan alasan kesibukan pekerjaan atau kurang pengarahan terhadap anak
hingga acuh tak acuh mengikuti perkembangan zaman hingga serba boleh.
2.5 GEJALA
KETERGANTUNGAN NARKOTIKA
1.Tingkah
laku yang tidak dapat diterima oleh masyarakat sekelilingnya, bertindak
semaunya sendiri,indisipliner,
sering berdusta, membolos sekolah, terlambat bangun pagi, ingin selalu keluar
rumah, menghabis- habiskan makanan di rumah tanpa mengingat anggota keluarga
yang lain.
2.Pada
proses yang lebih tinggi,kenakalan anak meningkat sampai mau mengambil barang
berharga.
3.Pada
dosis yang tinggi penderita merasa dirinya paling tinggi, paling hebat, merasa kuat dan sanggup untuk
melakukan apa saja yang dia mau.
4.Pada
saat efek mulai penderita sangat gelisah, merasa dikejar-kejar perasaan, ingin
menyakiti dirinya sendiri sampai bunuh
diri / membunuh orang lain.
2.6 JENIS TANAMAN ATAU
BAHAN NARKOTIKA DAN OBAT BIUS
1. Candu
dan opium berasal dari tumbuhan papaver somai ferum termasuk golongan semak
yang memiliki ketinggian 70-110 cm, bunganya merah, ungu dan putih. Bentuk
buahnya seperti pemukul gong, getah yang disadap sebagi candu.
2. Morfin
Berwarna putih dan wujudnya bubuk serta
berasa pahit. Dengan bahan baku morfin melalui proses kimia dapat menghasilkan
zat pembius yangdapat menenagkan sistem urat syaraf.
3. Alkohol
Alkohol mempuyai sifat menimbulkan
gangguan pada sistem syaraf, apabila diminum menjadikan gembira banyak bicara
tapi lama kelamaan kesadarannya merendah. Akibat pemakaian alkohol yang
berlebihan dapat terjadi kelumpuhan karena radang syaraf.
4. Kokain
Dari tumbuhan erithroxylon cocoa, termasuk
golongan semak. Daunnya mengandung zat pembius, serbuk kokain berwarna putih
dan rasanya pahit, banyak dipakai pada pembedahan atau operasi.
5. Ganja
dan marijuana
Ganja dari tumbuhan canabis sativa ,
termasuk golongan semak. bagian yang diambil adalah daun yang sudah diris-iris
dan dikeringkan seperti tembakau.
6. Kafein
Kopi mengandung zat kafein yang
memengaruhi susunan syaraf dan jantung. Kopi menyebabakan orang sulit tidur.
Orang yang biasa minum kopi akan ketagihan.
7. LSD
Apabila LSD dimakan pasti banyak
menimbulkan halusinasi
2.7 CIRI-CIRI PENGGUNA NARKOTIKA/PSIKOTROPIKA
1. Jenis Ekstasi
Muka
terlihat pucat, terkadang muka merah, kulit terasa dingin, berkeringat,
prestasi menurun, tidak jujur, mudah marah, suka musik house dan suka keluar
malam.
2. Jenis Sabu-sabu
Muka
terlihat pucat, terkadang muka merah, kulit terasa dingin, berkeringat,
prestasi menurun, keberanian bicara berlebihan, tidak jujur, mudah marah,
simpan alat hisap (bong foil) di kamar tidur.
3. Jenis Ganja
Muka
terlihat pucat, tidak bersemangat, tidak rapi, makan lahap, ruangan tidak
kumuh, mudah marah, tidak jujur, mata merah, pemaksa, jalannya sempoyongan,
bicara tidak jelas, suka mencuri dalam lingkungan keluarga.
4. Jenis Putaw
Muka
pucat, mata merah, tidak bersemangat, badan lemas, mengantuk, suka menguap,
penampilan jorok, suka mencuri, tidak jujur, tangan terdapat benjolan-benjolan
suntikan, tidak suka air/mandi, mudah marah, rutin waktu keluar malam tepat
waktu.
2.8
UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Berikut beberapa tips menghindari narkoba yang
dilansir dari website resmi BNN antara lain adalah sebagai berikut :
- Jangan pernah untuk mencoba-coba menggunakan
narkotika, kecuali atas dasar pertimbangan medis atau dokter.
- Mengetahui akan berbagai macam dampak buruk
narkoba.
- Memilih pergaulan yang baik dan jauhi pergaulan
yang bisa mengantarkan kita pada penyalahgunaan narkotika.
- Memiliki kegiatan-kegiatan yang positif,
berolahraga atau pun mengikuti kegiatan kegiatan organisasi yang
memberikan pengaruh positif baik kepada kita.
- Selalu ingatkan bahwawasannya ancaman hukuman
untuk penyalah guna Narkoba, apalagi bagi pengedar Narkoba adalah Lembaga
Pemasyarakatan.
- Gunakan waktu dan tempat yang aman, jangan
keluyuran malam-malam. Bersantailah dengan keluarga, berkaraoke, piknik,
makan bersama, masak bersama, beres-beres bersama nonton bersama keluarga.
- Bila mempunyai masalah maka cari jalan keluar
yang baik dan jangan jadikan narkoba sebagai jalan pelarian.
Ada beberapa cara kiat tips pencegahan dan
menghindari penggunaan dan penyalahgunaan Narkotika dan Obat Berbahaya serta
NAPZA Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif seperti dilansir dari website BNN
antara lain :
Memberikan Menanamkan
Sejak Dini Akan Arti Makna Hidup Sehat
Bila seseorang telah terjerumus pada penggunaan
narkoba maka akan sulit untuk melepas dari jeratan narkotika ini. Membutuhkan waktu kesabaran ketekunan dan rehabilitasi yang baik dan
tepat pada korban-korban narkotika.
Contoh perilaku orang tua dalam kehidupan
sehari-hari dalam mempraktekkan hidup sehat juga perlu dilakukan. Orang tua
seyogyanya menjadi role-model bagi anak-anak mereka, harus memberikan contoh
yang baik bila ingin anaknya berperilaku baik.
Sering kali kita sebagai orang tua lupa bahwa
anak kita belajar dari tingkah laku dan perilaku kita yang mereka lihat dan
perhatikan setiap harinya dari bayi sampai remaja.
Anak-anak kita belajar, meniru, dari orang yang
sehariannya berada paling dekat dengan mereka. Maka seharusnya kita tidak
merokok atau minum minuman beralkohol bila kita tidak mau anak-anak kita meniru
kita atau bahkan mencoba-coba dan menyalahgunakan narkoba.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Narkoba adalah barang yang sangat
berbahaya dan dapat merusak syaraf yang bisa merubah kepribadian seseorang
menjadi lebih buruk dan menimbulkan dampak negatif pada tubuh baik fisik maupun
psikis Narkoba juga dapat merusak norma dan ketentraman umum yang merupakan
sumber dari tindakan kriminalitas.
3.2 SARAN
Jauhi
dan musnahkan narkoba, jangan sekali-kali mecoba menyalahgunakan narkoba.
kenali jenis-jenis narkoba agar bisa selalu waspada dengan apa yang ada di
lingkungan sekitar. Mari berantas dan cegah penyalahgunaan narkoba terutama
para generasi muda supaya Negara Indonesia bebas dari jeratan narkoba dan
generasi mudanya cerdas dan berakhlak mulia demi masa depan bangsa yang maju
dan jaya.
DAFTAR PUSTAKA
http://infolokerharia.blogspot.co.id/2015/02/contoh-karya-ilmiah-tentang-narkoba.html?m=1